Senin, 09 September 2013

Makanan Jadul Kwalitas Unggul








Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa setiap tahun Indonesia mengirimkan sekitar 220 ribu jamaah haji ke Tanah Suci. Tapi mungkin hanya sedikit orang yang menyadari bahwa ada potensi bisnis yang amat menggiurkan di balik banyaknya jemaah haji Indonesia yang menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

Zhaki ishak faisal adalah salah satu dari sedikit orang yang bisa melihat peluang yang terbuka lebar tersebut. Apalagi, dengan fakta yang ia temukan bahwa satu dari lima orang Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci dipastikan membawa abon sapi.

Dengan modal fakta tesebut, ditambah usaha produksi abon sapi yang dijalankan sejak lulus SMA, Zhaki serius menggeluti usahanya sampai sekarang.

Dalam satu kali musim haji, Zhaki setiap bulannya bisa menghasilkan omzet hingga Rp90 juta dari Abon  sapi yang ber merk Bu Hj Suniengsing, miliknya. Sedangkan di bulan-bulan biasa ia mengaku per bulannya bisa menjual hingga Rp20-30 juta.

"Jamaah haji Indonesia ada lebih dari 200 ribu jiwa, jika kita bisa menguasai 20 persennya saja itu sudah luar biasa," ujarnya ketika berbicara kepada VIVAnews di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Zhaki yang anak pertama.. Hal ini dilakukan pria asli Bekasi itu,

Baru 1 tahun mengambil alih usahanya tersebut, ia langsung berinisiatif melakukan modernisasi. Demi mendapatkan pasar yang lebih luas lagi, dirinya menerapkan standar produksi, mengurus sertifikat halal, melegalkan badan usaha hingga yang akan dilakukannya ke depan yaitu memasang barcode.

Per harinya, Zhaki bisa memproduksi 50-60 kilogram Abon sapi . Dari jumlah daging tersebut,  dengan bantuan adik adik tercinta.

Harga abon produksinya sekilo Rp280 ribu. Selain itu, Zhaki juga menjual dengan ukuran kecil seharga Rp28 ribu untuk satu ons.

Saat ini, Zhaki mengaku bahwa 90 persen konsumennya masih berasal dari Jawa Barat, sedangkan sisanya di luar Jawa. Ia mendapatkan pelanggan di luar pulau Jawa melalui penjualan online.

Ia sadar bahwa peluang dari bisnis online masih terbuka lebar. Tawaran yang masuk ke dirinya pun tidak sedikit. Namun, ia terpaksa memilah-milah pihak mana yang akan diajak kerja samanya.